Media teknologi komunikasi merupakan perangkat teknologi (hardware dan software) yang dipergunakan untuk mendukung proses informasi dan komunikasi. Media teknologi komunikasi dan informasi adalah perpaduan antara kemajuan teknologi digital dengan telekomunikasi yang telah membawa komputer memasuki masa-masa revolusinya. Pada tahun 1970-an, komputer, khususnya teknologi personal computer (PC) mulai diperkenalkan sebagai alternatif pengganti minicomputer dan menjadi suatu fasilitas yang dapat memberikan keuntungan untuk memperoleh data atau informasi yang cepat untuk meningkatkan efesiensi dan untuk mendukung terjadinya proses kerja yang lebih efektif (Indrajit, 2001).Sejak itu, komputer tidak hanya digunakan menjadi milik pribadi, tetapi juga digunakan untuk kepentingan perusahaan dalam menyampaikan informasi dan komunikasi kepada publik.
Baca Selengkapnya
Perkenbangan media teknologi komunikasi dan informasi yang sangat pesat saat ini, maka diperkirakan munculnya berbagai produk teknologi komunikasi baru, seperti internet, teknologi web, E-commerce, blog, facebook, internet berbandwith lebar dan layanan-layanan video atas permintaan, radio, koran, dan televisi online (televise nirkabel, kabel, dan satelit), telepon seluler, misalnya BlackBerry.
Pada zaman modern yang semakin maju ini, komputer telah mengalami evolusi sehingga sudah mencapai generasi kelima yang telah melahirkan generasi baru, yaitu terjadinya penggabungan antara teknologi komputer dan komunikasi sehingga sering disebut sebagai teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat untuk membantu menyelesaikan berbagai masalah dengan mudah dan cepat.
Komputer digunakan secara meluas dalam berbagai aktivitas di kehidupan manusia, seperti perbankan, perniagaan, perdagangan, industri, transportasi, obat-obatan/rumah sakit, pendidikan, seni, penelitian, rekreasi, pertahanan dan keamanan, serta komunikasi.
Konsekuensi Sosial Dampak Media Teknologi Komunikasi
Dewasa ini, penggunaan media komunikasi sudah merupakan kebutuhan pokok bagi individu, kelompok, dan organisasi. Pada hakikatnya, semua orang berkepentingan untuk menjalin hubungan harmonis dengan orang lain dengan menggunakan media yang relevan.
Penggunaan media teknologi komunikasi oleh masyarakat sekarang ini bisa berdampak positif dan negatif. Dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat sebagai berikut. Pertama, dapat menciptakan pengalaman belajar yang bermakna. Kedua, memfasilitasi interaksi antarindividu. Ketiga, memperkaya pengalaman belajar nilai-nilai sosial budaya. Keempat, mampu mengubah suasana belajar nilai-nilai sosial budaya menjadi aktif. Kelima, meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Keenam, mempermudah pengiriman dan penerimaan informasi.
Dengan bantuan media teknologi komunikasi, memudahkan pihak-pihak yang terlibat dalam proses komunikasi untuk memperoleh pengalaman belajar akan nilai-nilai sosial budaya baru secara timbal balik.
Fasilitas media teknologi komunikasi memudahkan orang untuk saling berinteraksi meskipun dipisahkan oleh jarak geografis, tetapi dengan bantuan media, interaksi dapat dilaksanakan dengan mudah. Misalnya, penggunaan media internet telah terbukti mampu menjembatani interaksi antarmanusia secara massal. Dengan adanya interaksi tersebut, proses transaksi pesan akan diikuti oleh transaksi nilai-nilai sosial budaya.
Adanya media teknologi komunikasi, setiap orang memiliki kesempatan untuk memperoleh pengalaman belajar nilai-nilai sosial budaya orang lain, misalnya dengan menonton siaran televisi, individu memperoleh pengetahuan nilai-nilai sosial budaya yang dianut oleh masyarakat lain. Setiap orang memiliki kesempatan untuk secara aktif mencari informasi, khususnya mencoba memahami nilai-nilai sosial budaya pada orang lain atau masyarakat lain.
Media teknologi komunikasi meningkatkan otomatisasi proses pencarian dan pengiriman informasi. Biaya dan waktu dapat berkurang, sementara hasilnya akan lebih memuaskan. Misalnya penggunaan media faxsimile, email, facebook, twitter telah mempercepat proses pengiriman informasi dari pada surat sehingga setiap orang dapat menggunakan waktu secara efesien. Kenyataan menunjukkan bahwa dengan media teknologi komunikasi juga mempermudah penerimaan informasi. Terbukti, kita dapat mengakses informasi dari berbagai sumber yang relevan.
Media komunikasi yang terdapat di masyarakat harus bisa kita pergunakan sebaik mungkin agar relevan dengan tujuan kita dalam melaksanakan komunikasi. Cara penggunaan media komunikasi dengan sebaik-baiknya memungkinkan media tersebut dapat memberikan manfaat dan meminimalisasi terjadinya dampak negatif.
Beberapa dampak konsekuensi negatif penggunaan media teknologi komunikasi pada masyarakat meliputi, Pertama, hilangnya kesempatan berkomunikasi interpersonal. Kedua, mempertajam kesenjangan. Ketiga, penggunaan media komunikasi dapat mengancam privasi. Keempat, seringkali terjadi pemborosan. Kelima, ketergantungan terhadap sistem dan kerentanan sistem. Keenam, kejahatan dan penyalahgunaan komputer.
Meluasnya penggunaan media teknologi komunikasi menjadikan anggota masyarakat kehilangan kesempatan untuk komunikasi interpersonal yang akrab. Dewasa ini banyak orang yang kehilangan kontak sosial secara interpersonal dengan teman-temannya atau keluarga meskipun mereka berada pada satu desa atau tempat tinggal yang sama. Bahkan, dalam satu keluarga, terdapat kecendrungan menurunnya frekuensi komunikasi tatap muka antaranggota keluarga karena yang sering terjadi, orang tua berkomunikasi dengan anak menggunakan media handphone atau telepon.
Media teknologi komunikasi mempertajam kesenjangan antara kelompok yang kaya informasi dengan kelompok yang miskin informasi, antara anggota masyarakat yang dapat mengoperasikan media dengan yang tidak dapat mengoperasikan media, dan antara kelompok ekonomi atas dengan masyarakat ekonomi lemah.
Melalui media teknologi komunikasi, orang dapat mengakses data, termasuk di dalamnya data-data yang sifatnya pribadi. Dokumen rahasia yang dahulu disimpan dokumen file di lemari, sekarang sudah disimpan dalam memori komputer, lebih praktis dan ekonomis.
Kemajuan media teknologi komunikasi sudah tentu akan mengakibatkan suatu dampak tertentu ketika teknologi itu gunakan. Dampak media teknologi komunikasi dampak dibedakan dalam dua tahapan. Pada tahap pertama, berupa dampak hasil teknis. Artinya bahwa dengan digunakannya media teknologi komunikasi, akan diperoleh keuntungan-keuntungan teknis yang direncanakan berupa peningkatan produktivitas dan efesiensi. Dampak kedua, konsekuensi sosial yang tidak diduga. Dengan digunakannya media teknologi komunikasi, menyebabkan kadar hubungan antarmanusia di dalam masyarakat menjadi berkurang sehingga kemungkinan akan mengakibatkan terbentuknya sikap ketergantungan terhadap media teknologi komunikasi.
Konsekuensi sosial dari perkembangan teknologi informasi bisa dilihat pada perubahan hubungan individu dengan individu, individu dengan komunitas, individu dengan lembaga sosial, individu dengan media massa, komunitas dengan media massa, dan komunitas dengan lembaga sosial. Keinginan untuk berubah sebenarnya tidak direncanakan oleh seorang pengguna teknologi informasi. Namun, dia memperoleh pengalaman dari penggunaan teknologi informasi tersebut kemudian dikonstruksikan dalam kehidupannya sehari-hari. Oleh karena itu, perubahan hubungan yang terjadi seolah datang begitu saja.
Jika hubungan antara dua komponen masyarakat berubah, misalnya antara individu dengan individu yang lain karena pemakaian teknologi informasi, maka sudah terjadi konsekuansi sosial. Kenyataan seperti itu akan sangat jelas bila dikaitkan dengan pemakaian komputer dalam masyarakat. Seperti telah diketahui, komputer memiliki kedudukan pembentuk media baru. Media baru yang membutuhkan komputer tersebut menjadi alat untuk berkomunikasi.
Bila dalam masyarakat biasa, setiap individu hidup bersama-sama secara fisik dalam suatu daerah tertentu, maka setiap individu dalam cyber society tidak harus hidup dalam kawasan tertentu. Mereka terhubungkan karena sama-sama menggunakan online communication. Itulah sebabnya kontruksi sosial tentang realitas tidak dibentuk oleh jaringan para pemakai media teknologi informasi.
Konsekuensi sosial dampak media teknologi komunikasi bisa bersifat membangun atau merusak, positif atau negatif, baik secara fisik atau pun secara hal-hal yang bersifat nonfisik, misalnya pola pikir, kebudayaan, dan tatanan hidup manusia.
Dapat kita ketahui bahwa tujuan utama media teknologi komunikasi adalah bertujuan untuk mempermudah manusia dalam mendapatkan dan bertukar informasi, tergantung bagaimana masyarakat menggunakan teknologi informasi itu untuk berkembang dan maju. Namun, yang sering kita lihat sekarang ini justru manusialah yang dikendalikan oleh teknologi komunikasi. Artinya, dia belum faham betul akan manfaat dari teknologi komunikasi tersebut, ke arah mana teknologi informasi itu berkembang, dan untuk apa sebenarnya teknologi informasi tersebut. Padahal, jika dia tahu betul akan abad informasi sekarang ini, mungkin kitalah yang akan mengendalikan teknologi informasi untuk kemajuannya sendiri, bahkan orang yang ada di sekitar masyarakat, atau bahkan dia akan menciptakan hal yang baru dari perkembangan teknologi komunikasi dan informasi tersebut.
http://komunikasi.um.ac.id/?p=2048
Tidak ada komentar:
Posting Komentar